Kamis, 29 Oktober 2015

Gajahmada terhadap Satelit Palapa

palapa  ialah nama bagi sejumlah satelit telekomunikasi geostasioner Indonesia. Nama ini diambil dari "Sumpah Palapa", yang pernah dicetuskan oleh Patih Gajah Mada dari Majapahit pada tahun 1334.
Satelit pertama diluncurkan pada tanggal 8 Juli 1976 oleh roket Amerika Serikat dan dilepas di atas Samudera Hindia pada 83° BT. Satelit pertama dari 2 satelit itu bertipe HS-333 dan bermassa 574 kg.
Kemudian 4 satelit dari seri kedua dibuat, yang kesemuanya dari tipe Hughes HS-376. Ketika peluncuran Palapa B2 gagal, satelit ke-3 diatur. Awalnya bernama Palapa B3 dan dijadwalkan untuk STS-61-H, akhirnya diluncurkan sebagai Palapa B2P. Sementara itu Palapa B2 diperbaiki kembali oleh STS-51-A, diperbaharui dan diluncurkan lagi sebagai Palapa B2R.
palapa D dipesan pada tanggal 29 Juni 2007 oleh perusahaan Indonesia PT Indosat Tbk, kepada Thales Alenia Space. Itu adalahSpacebus 4000B3 yang akan dibuat di Pusat Luar Angkasa Cannes Mandelieu.
No.
Nama
Mulai Operasi
(diluncurkan)
Akhir Operasi
Slot Orbit
Pengelola
Wahana luncur
Pembuat
Keterangan
1.
Juni1985[2]
83° BT
Perumtel
Delta-2914
Hughes (HS-333)[3]
Diluncurkan dari Kennedy Space Center, Tanjung Canaveral, AS.
2.
Januari1988[2]
77° BT
Perumtel
Delta-2914
Hughes (HS-333)[3]
3.
108° BT
Perumtel
Challenger F2
(STS-7)
Hughes (HS-376)[3]
4.
3 Februari1984
8:00 EST
Gagal

Perumtel
Challenger F4
(STS-41-B)
Hughes (HS-376)[3]
dilepas dari wahana pada 16:00 EST[5], gagal dan dijemput oleh STS-51A pada November 1984[2]
5.
Februari1996[2]
113° BT
Perumtel
Satelindo
Delta 6925
Hughes (HS-376)
Beralih kepemilikan ke Satelindo pada 1993,[3] dan diganti Palapa C1.[2]
6.
108° BT
Perumtel
Delta 6925
Hughes (HS-376)
Merupakan Palapa B2 yang diperbaiki oleh Sattel Technologies,[2]
7.
14 Mei 1992
7:40 WIB[6]
2005[3]
118° BT
Delta II-7925
Hughes (HS-376)
Diluncurkan dari Kennedy Space Center.
8.
1999
113° BT
Satelindo
Atlas-2AS
Hughes (HS-601)
Diluncurkan dari Kennedy Space Center LC-36B.[7]
Gagal beroperasi sehingga pada Januari 1999 beralih kepemilikan ke Hughes dan berganti nama menjadi HGS3.
Desember
 2000 disewa Kalitel dari AS di 50º BT dan menjadi Anatolia 1, Agustus 2002 disewa Pakistan di 38ºBT menjadi Paksat1.[8]
9.
15 Mei 1996
113° BT
Satelindo
Indosat
Ariane-44L H10-3
Hughes (HS-601)
Diluncurkan dari Kourou, Guyana Perancis.[7]
Orbit akan dipindahkan ke 105,5° BT karena 113° BT akan ditempati Palapa D.[9]
10.
31 Agustus2009 16:28 WIB
2024
113° BT
Long March 3B
Thales Alenia Space
(Spacebus-4000B3)
Diluncurkan dari Xichang Satellite Launch Center (XSLC),Cina.
Menggeser orbit Palapa C2 dari 113° BT ke 105,5° BT.
11.
Palapa E
Rencana: 2016
-
150,5° BT
-
Orbital Sciences Corporation (USA)
-

Gajahmada (wafat k. 1364) adalah seorang panglima perang dan tokoh yang sangat berpengaruh pada zaman kerajaan majapahit Menurut berbagai sumber mitologi,kitab, dan prasasti, dari zaman Jawa Kuno, ia memulai kariernya tahun 1313, dan semakin menanjak setelah peristiwa pemberontakan Rakuti pada masa pemerintahan Sri jayanagara, yang mengangkatnya sebagai Patih  Ia menjadi Mahapatih (menteri besar) pada masa Ratu Tribhuwanatunggadewi , dan kemudian sebagai Amangkubhumi (perdana menteri) yang mengantarkan Majapahit ke puncak kejayaannya.
Gajah Mada terkenal dengan sumpahnya, yaitu sumpah palapa, yang tercatat di dalam pararaton, Ia menyatakan tidak akan memakan palapa sebelum berhasil menyatukan Nusantara. Meskipun ia adalah salah satu tokoh sentral saat itu, sangat sedikit catatan-catatan sejarah yang ditemukan mengenai dirinya. Wajah sesungguhnya dari tokoh Gajah Mada, saat ini masih kontroversial. Banyak masyarakat Indonesia masa sekarang yang menganggapnya sebagai pahlawan dan simbol nasionalisme Indonesia dan persatuan Nusantara.
Ketika pengangkatannya sebagai patih Amangkubhumi pada tahun 1258 Saka 1336 M) Gajah Mada mengucapkan sumpah palapa yang berisi bahwa ia akan menikmati palapa atau rempah-rempah (yang diartikan kenikmatan duniawi) bila telah berhasil menaklukkan Nusantara. Sebagaimana tercatat dalam kitab pararaton dalam teks jawa pertengahan yang berbunyi sebagai berikut
Sira Gajah Mada pepatih amungkubumi tan ayun amukti palapa, sira Gajah Mada: Lamun huwus kalah nusantara ingsun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seram, Tañjungpura, ring Haru, ring Pahang, Dompu, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana ingsun amukti palapa
bila dialih-bahasakan mempunyai arti
Ia, Gajah Mada sebagai patih Amangkubumi tidak ingin melepaskan puasa, Gajah Mada berkata bahwa bila telah mengalahkan (menguasai) Nusantara, saya (baru akan) melepaskan puasa, bila telah mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikianlah saya (baru akan) melepaskan puasa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar